Showing posts with label Pemrograman. Show all posts
Showing posts with label Pemrograman. Show all posts

Sunday, March 14, 2010

Mencurangi Billing Warnet dengan Zhider

Download Zhider dulu donk.... klik sini

Cara ini saya dapetin pas kantong lagi kempes tapi nafsu online lagi tinggi :)
Setelah muter2 otak sebentar sambil tidur, akhirnya kutemukan cara buat ngakalin billing warnetnya buat ngirit ongkos online.

Penasaran mau tau caranya ? Baca aja sampai habis !
Skali lagi saya ingatkan buat anda yang merasa udah pinter diharapkan ga usah baca, kecuali pengen mati kebosanan (niru kata-kata siapa ya?:)
Ini dia caranya ...
Saat kita mulai menyalakan komputer di warnet yang pertama muncul saat windows dimulai adalah login screen client billing yang menutupi seluruh area windows. Fungsi Alt+Tab dan Ctrl+Alt+Del biasanya ikut-ikutan di-disable untuk memaksa kita login melalui program billing itu.
Sebenarnya saat kita menghadapi login screen itu komputer sudah siap dijalankan. Hanya terhalang oleh screen login yang menyebalkan itu. Naah... udah tau apa yang bakal saya jelasin ? Kalo udah tau, brenti aja bacanya. Daripada mati kebosanan :)
Yess.. betul sekali. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyembunyikan jendela login itu tanpa perlu login. Ada banyak progie buat nyembunyiin window, salah satunya ZHider. Saya hanya akan menjelaskan penggunaan ZHider. Bagi yang menggunakan progie laen silakan baca manualnya, tapi yang perlu diperhatikan adalah progie yang anda gunakan harus bisa show/hide window pake hotkey coz windows kita kan ditutupi sama login screen sialan itu.

Langkah-langkahnya:


01. Masuk warnet dan pasang muka bego biar ga dicurigai operator
02. Pastikan selain box/bilik yang kita tempati masih ada box lain yang kosong. Biar ga dicurigai
juga sih.
03. Usahakan cari tempat yang jauh dari op, supaya ga ketahuan box kamu kosong apa nggak.
04. Nyalakan kompi dihadapan anda bila masih dalam keadaan mati.
05. Saat masuk login screen, login aja seperti biasa.
06. Jalankan ZHider yang sudah disiapkan di disket/flashdisk. Kalo belom ada, cari aja pake
google.
07. Setelah ZHider dijalankan langsung aja logout.
08. Naah, di login screen ini kita mulai aksi mendebarkan kita. Tekan Ctrl+Alt+Z.. Jreeeng, login
screen telah menghilang !!!
09. Browsinglah sepuasnya, tapi tetap pastikan ada box lain yang kosong. Kan aneh kalau ada
yang masuk warnet, dia lihat udah penuh. Padahal di billing server kelihatan masih ada yang
belum login.
10. Kalo sudah puass tekan Ctrl+Alt+x untuk memunculkan kembali login screen yang
menghilang entah kemana:)
11. Login seperti biasa dan browsing beberapa menit sampai penunjuk tarif sampai ke angka yang kita kehendaki. Ini supaya ga dicurigai.
12. Logout. SIapkan muka bego, lalu bayar tarif.

Cara ini lebih mudah dilalukan bila si operator ga terlalu kenal sama kamu. Apalagi bila si operator sering keluyuran.
Ini beberapa hotkey ZHider yang bisa digunakan, untuk hotkey lainnya silakan baca file readme yang disertakan bersama zhider

CTRL+ALT+Z Menyembunyikan jendela aktif
CTRL+ALT+X Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan
CTRL+ALT+L Menampilkan dialog zhider
CTRL+ALT+M Menampilkan kembali semua jendela yang disembunyikan, dan
juga menutup zhider.

Kalo cara di atas ga bisa dilakuin, hentikanlah usahamu. Sesungguhnya perbuatan jahatmu tidak diridhai Tuhan :)
Kalo ketahuan langsung pertebal "muka bego"-mu. Misalnya bilang "Eh, kok jadi gini ya?
Kemaren ga gini kok." Ato kata-kata lain, tergantung kreatifitas anda.
(( Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan atas penggunaan artikel ini ))
Jangan panggil / bawa - bawa nama "Andra" kalo ketahuan yaaaa. hehehehe

Friday, November 27, 2009

Membuat Program Remote Shutdown Sederhana Dengan Delphi

Aplikasi remote shutdown ini adalah pengembangan dari aplikasi chatting client-server yang dibuat dengan Delphi juga. Banyak artikel-artikel, blog-blog maupun forum diskusi delphi yang membahas aplikasi client server tersebut. Cara kerjanya sangat sederhana sekali, dimana terdapat dua buah aplikasi yaitu aplikasi client dan aplikasi server. Aplikasi server dijalankan pada komputer yang akan di kendalikan atau komputer yang akan di remote, sedangkan aplikasi client dijalankan oleh user di sebuah komputer pengendali. Prinsip kerjanya sangat sederhana, layaknya aplikasi chatting sederhana, aplikasi client mengirimkan sebuah text, yang nantinya akan diterima oleh aplikasi server sebagai sebuah “string”, kemudian akan diolah menjadi sebuah perintah baru, yaitu men-shutdown komputer server. Sederhana sekali bukan???
Mungkin sedikit keterangan di atas dapat memberikan gambaran tentang cara kerja aplikasi yang sangat sederhana dan jauh dari sempurna ini, khususnya bagi para pemula seperti saya. Karena saya juga masih dalam tahap belajar dan sangat membutuhkan masukan dari teman-teman dan para master Delphi.




Ok, Langsung meluncur ke pembuatan programnya, persiapannya cukup seadanya saja: Komputer atau laptop yang terinstal Boland Delphi (Versinya terserah anda, saya menggunakan Borland Delphi 6), Niat dan kemauan belajar, apalagi ya?? ? Secangkir kopi + Rokok atau snack juga boleh (opsional) hehehehe ……..

Remote Shutdown
Aplikasi ini terbagi menjadi 2, yaitu aplikasi client dan aplikasi server. Aplikasi Client adalah aplikasi pengendali atau pengontrol, sedangkan aplikasi server adalah aplikasi yang di jalankan pada komputer yang ingin di kendalikan (komputer yang ingin di shutdown)

Source Code Program Client :

Berikut ini adalah source code lengkap untuk program client, ScreenShoot program jadinya bisa dilihat pada gambar berikut:



unit RSClient;

interface

uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, WinXP, ScktComp;

type
TForm1 = class(TForm)
GroupBox1: TGroupBox;
Edit1: TEdit;
Button1: TButton;
StaticText1: TStaticText;
StaticText2: TStaticText;
Button2: TButton;
Button3: TButton;
WinXP1: TWinXP;
ClientSocket1: TClientSocket;
procedure Button3Click(Sender: TObject);
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure FormCreate(Sender: TObject);
procedure ClientSocket1Error(Sender: TObject; Socket: TCustomWinSocket;
ErrorEvent: TErrorEvent; var ErrorCode: Integer);
procedure ClientSocket1Connect(Sender: TObject;
Socket: TCustomWinSocket);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate; // keluar program
end;

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
clientsocket1.Host:=edit1.Text; // alamat ip server
clientsocket1.Active:=true; // mengaktifkan / membuka socket sisi client
clientsocket1.Port:=1880; // menggunakan port 1880
end;

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
button2.Enabled:=false; // saat aplikasi mulai dijalankan button shutdown di disable
end;

procedure TForm1.ClientSocket1Error(Sender: TObject;
Socket: TCustomWinSocket; ErrorEvent: TErrorEvent;
var ErrorCode: Integer); //saat soket client error
begin
button2.Enabled:=false; //disable button shutdown
showmessage('Error On Socket'); //menampilkan pesan error
end;

procedure TForm1.ClientSocket1Connect(Sender: TObject;
Socket: TCustomWinSocket); //saat sudah terhubung ke server
begin
statictext2.Caption:='Connected to Server'; //keterangan bahwa sudah terhubung ke server
button2.Enabled:=true; // button shutdown di aktifkan
end;

procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin //button shutdown
if (clientsocket1.Socket.Connected) then //saat soket terhubung maka
clientsocket1.Socket.SendText('shutdown'); // button 2 mengirim string ke server
end;

end.


Source Code Program Server :

Berikut ini adalah source code lengkap untuk program server, ScreenShoot program jadinya bisa dilihat pada gambar berikut:



unit RSServer;

interface

uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs, StdCtrls, ScktComp, WinXP;

type
TForm1 = class(TForm)
WinXP1: TWinXP;
ServerSocket1: TServerSocket;
StaticText1: TStaticText;
Edit1: TEdit;
procedure FormCreate(Sender: TObject);
procedure ServerSocket1ClientRead(Sender: TObject;
Socket: TCustomWinSocket);
procedure Edit1Change(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;

var
Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}

procedure TForm1.FormCreate(Sender: TObject);
begin
serversocket1.Open; //membuka soket server
serversocket1.Port:=1880; //menggunakan port 1880
end;

procedure TForm1.ServerSocket1ClientRead(Sender: TObject;
Socket: TCustomWinSocket);
begin
edit1.Text:=socket.ReceiveText;
end;

procedure TForm1.Edit1Change(Sender: TObject);
begin
if edit1.Text='shutdown' then //bila edit1.text berisi text shutdown maka,
begin winexec('shutdown -r -t 0 -f',sw_normal); end; //perintah shutdown dijalankan
end;

end.


Aplikasi ini berfungsi layaknya sebuah pisau, dapat bermanfaat dan dapat juga merugikan. Bermanfaat untuk mempermudah administrasi komputer dalam suatu jaringan, dan merugikan bila di kembangkan untuk aplikasi Trojan maupun virus komputer. Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna, seperti pepatah “Tiada gading yang tak retak” Untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. TerimaKasih buat teman-teman semua yang telah memberikan saya semangat untuk menulis. Specials thanks to: WEIP-ITS Surabaya yang telah memberikan sesuatu yang sangat berguna bagi penulis. Harapan penulis adalah berkembangnya dunia teknologi Bangsa Indonesia, agar tidak di pandang rendah oleh bangsa lain. MERDEKA!!!!!

Sunday, November 15, 2009

Pembuatan Program dengan Baik

Untuk dapat menghasilkan suatu progam yang terstruktur dengan baik, perlu dilakukan persiapan-persiapan yang matang. Hal ini berlaku bagi siapapun, bahkan seorang programmer professional sekalipun. Karena itulah pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit pengetahuan mengenai persiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh seorang programmer sebelum melakukan coding.
Programming memang sudah menjadi “makanan pokok” bagi masyarakat IT. Program yang paling sederhana sekalipun setidaknya memiliki 3 bagian:

1. Input – Masukan data.
2. Proses – kalkulasi, pemrosesan input.
3. Output – keluaran program, solusi yang kita harapkan.

Programming bisa membangun mental seseorang dan membawa manfaat yang begitu besar. Namun programming sebenarnya bukanlah segalanya. Programming hanyalah 1/9 bagian dari upaya penyelesaian masalah. 8/9 bagian sisanya adalah memahami persoalan, melakukan perencanaan-perencanaan (planning), mendesain, dan lain sebagainya.


Bagian terpenting sebenarnya tidak terdapat pada programmingnya, tapi ada pada proses dimana saat kita tau apa sebenarnya masalah yang timbul dan bagaimana planning langkah-langkah yang akan diambil untuk menyelesaikannya. Ingat, mengetahui apa sebenarnya masalah kita sama saja dengan kita sudah menyelesaikan 50% dari persoalan kita.

Dalam membuat sebuah program setidaknya ada 5 hal yang perlu anda lakukan:

1. Defining the problem

Problem disini adalah, bagaimana output program yang anda harapkan nantinya. Pada tahap ini kita harus mendefinisikan apa yang nanti akan dilakukan oleh program, dan bagaimana hasil yang dikeluarkannya nanti.

2. Planning

Definisikan langkah-langkah apa yang nantinya akan dilakukan oleh program yang anda buat dalam menyelesaikan masalah. Planning disini biasanya diterapkan dalam bentuk flowchart. Jadi, jika suatu ketika anda dihadapkan dalam sebuah masalah (membuat program), jangan langsung begitu saja terjun membuat program, namun buat terlebih dahulu flowchartnya.

Flowchart adalah suatu diagram menggunakan simbol-simbol khusus yang sudah menjadi standard internasional yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Lho, lalu apa bedanya dengan algoritma? Hampir sama, namun pada algoritma kita diizinkan untuk mengunakan cara penulisan sesuka hati kita. Sedangkan pada flowchart kita harus menggunakan simbol-simbol yang telah ditetapkan. Oleh karena itu flowchart biasa juga disebut sebagai algoritma dalam bentuk simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan anak panah.
Membuat flowchart terlebih dahulu akan lebih menghemat waktu daripada langsung melakukan coding sambil mencoba-coba. Kegiatan mencoba-coba biasanya dilakukan oleh para newbie yang baru mengenal programming, dan ini merupakan hal yang buru. Karena itu, biasakan membuat flowchart terlebih dahulu sebelum memecahkan suatu masalah.

3. Programming

Kini saatnya anda menulis program, tahap ini juga mencakup tahap perbaikan error dan testing. Tulis program anda dengan terstruktur dan sesuai dengan flowchart yang telah anda buat.

4. Documentation

Setelah tahap coding selesai, sangat disarankan bagi anda untuk membuat semacam dokumentasi. Tambahkan komentar-komentar pada program anda dan “bukukan” program yang akan anda buat. Hal ini akan bermanfaat jika anda sudah membuat program yang begitu banyak, dan suatu ketika nanti (mungkin bertahun-tahun kemudian) anda ingin mengambil sebagian dari code program anda yang lama untuk disisipkan pada program anda yang baru. Bayangkan jika anda tidak membuat dokumentasi, waktu anda akan sangat terbuang dengan menelusuri program-program lama anda satu-persatu.

5. Implementasi

Tahap akhir anda adalah mengembangkan program anda dan membuatnya menjadi semakin baik.

Sunday, September 6, 2009

Logika Pemrograman yang Mudah

Banyak dari kita berpikir, logika pemrograman seperti apa yang sangat mudah. Dengan penerapan yang gampang, trus menelaah kesalahan-kesalahan dengan cepat dan tidak memakan resource yang banyak

Ini ada beberapa tips untuk programmer pemula yang memulai menyusun logika pemrograman yang sederhana tetapi efektif :

di tulis oleh seorang programmer muda yang lama berkecimpung dalam dunia programming dengan berbagai permasalahannya. semoga beberapa tips berikut bisa bermanfat buat kita semua.

Hal pertama adalah menempatkan urutan umum ke khusus dari program yang akan kita buat. Dengan menentukan urutan-urutan seperti ini, maka kita dapat menentukan bagian mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan yang dapat dikerjakan kemudian.Cara untuk menyusun kelompok-kelompok ini adalah dengan membagi setiap bagian dari program yang akan kita buat kedalam beberapa bagian.

Bagian pertama yaitu menu utama, yang berfungsi untuk mengakses semua menu atau fungsi-fungsi yang lain yang akan kita buat berikutnya. Bagian kedua adalah halaman-halaman/form-form penting berikutnya, bagian ini adalah bagian dimana kita harus mendefinisikan semua tugas yang dapat dilakukan oleh program kita nanti. Bagian terakhir adalah bagian module, atau include atau apapun disesuaikan dengan kebutuhan. Bagian ini tidak kalah pentingnya, karena didalam kelompok ini terdapat kode-kode yang akan kita buat untuk memudahkan pemanggilan perintah atau kode yang sering dipakai.

Selanjutnya kita dapat menentukan bahasa pemrograman apa yang akan kita pakai. Apabila kita ingin membuat Web Dinamis, kita dapat menggunakan PHP, ASP, Coldfusion atau lainnya. Tetapi disarakankan untuk pemula menggunakan PHP karena gratis dapat banyak sekali tutorialnya di Internet atau buku. Atau bila kita ingin membuat aplikasi desktop kita bisa memilih VB, VB.Net, Visual C,Delphi, dan lainnya. Biasanya masing-masing bahasa pemrograman tersebut memiiliki kelebihan masing-masing.

Terakhir tinggal kita menentukan logika pemrograman untuk diterapkan pada bahasa pemrograman tersebut.

Thursday, January 1, 2004

DOWNLOAD E-BOOK

Followers

Call me

My e-mail is
1. andraeinstein@yahoo.co.id
2. andrachemical@yahoo.com
3. andraeinstein@gmail.com

My site is
1. andrachemical.blogspot.com
2. andraeinstein.blogspot.com
3. creamcommunity.blogspot.com
4. andrachemical.cc.cc

  ©This Website is Edited by Nusendra Hanggarawan Copyright at 2009 and this site is protected by COPYSCAPE.